TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Wishnutama Kusubandio mengatakan konektivitas Indonesia masih tertinggal dari negara-negara tetangga. Oleh karena itu, pihaknya sedang berkoordinasi dengan kementerian terkait untuk meningkatkan konektivitas yang baik.
"Jadi bukan hanya saja infrastruktur, sumber daya manusia, dan lain-lain yang perlu kita bangun, tetapi juga konektivitas," kata Wishnutama dalam diskusi virtual, Rabu, 22 Juli 2020
Wishnutama lalu membandingkan seat capacity menuju Thailand ada 55 juta lebih per tahun, Singapore lebih dari 45 juta, dan Malaysia hampir 40 juta. Sedangkan seat capacity menuju Indonesia hanya Indonesia 25 juta per tahun. "Artinya ini kita sangat tertinggal jauh, padahal potensi (pariwisata) tinggi," ujarnya.
Ke depan, kata Wishnutama, fokus Kemenparekraf adalah meningkatkan konektivitas dan mencari potensi kunjungan dari negara lain untuk datang ke Indonesia. Dalam mencari potensi baru di era digital, pihaknya menggunakan google analytics dan teknologi untuk mempelajari minat karakter negara melakukan perjalanan.
Sebelumnya, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan mengungkapkan pihaknya sedang menyiapkan beberapa destinasi wisata untuk kembali di buka pada saat adaptasi kenormalan baru atau new normal nantinya. Namun itu semua tergantung pada kedisiplinan masyarakat dalam menjalankan protokol kesehatan Covid-19.